Friday, March 24, 2017

MY DAY IN HO CHI MINH CITY, VIETNAM

0


Ho Chi Min City, Vietnam, kota diluar Indonesia pertama yg gw datengin di tahun 2017. Trip ini sebenarnya ungkapaan dari pencariaan dan rasa keingintahuan gw tentang kehidupan manusia di negara lain...*tsaaahh... Berbekal informasi dari baca-baca blog, buku, dan googling di Internet, gw ngajak temen2 cewek gwyang bisa di ajak hidup susah untuk travelling ke negara komunis ini..haha...Sebenarnya Ho Chi Minh City ini adalah kota pertama yang kita singgahi dari rangkain trip 3 negara kita di dataran Indocina (Vietnam --> Kamboja --> Thailand). Rencana backpacker ke 3 negara ini udah diniatin, dimatengin, digodok, dari tahun 2016 akhir..hahaa..Soalnya gw traveling gak pake agen tur, jadi butuh waktu yang agak panjang buat bikin itinerary / bucket list dari tempat wisata yang akan kita kunjungi. Belum lagi harus survey dan nyari penginapan murah, yang sebenarnya cuman dipake buat numpang tidur doank..haha..
Penerbangan kali ini disponsori oleh maskapai Air A*** , kebetulan dapet tiket promo, tapi yaa menurut gw harganya sih gak murah-murah amat, perbedaan harganya gak terlalu significant dengan harga normalnya..tapi it's better laah..


Untuk mencapai Ho Chi Minh City, gw dan 2 orang temen cewek gw (Timeh + Ike), harus transit dulu di Kuala Lumpur, KLIA2 airport. Kita baru take off dari KLIA2 airport sekitar jam setengah 7 malam. Jadi sampai Ho Chi Minh City, sekitar jam setengah 9an malam. At first, agak ngeri juga sampai di Ho Chi Minh malam hari, soalnya dari hasil googling, banyak yang bilang kalo di Vietnam ini banyak scam alias penipuan apalagi buat turis-turis. Nah, walaupun kita sama-sama Asia, kita gak bisa nih mekamuflasekan (*apa coba) muke kita kayak mereka. Kalo di Malaysia atau Brunei masih bisa laah yaa, tipe wajah masyarakatnya masih kayak orang Indonesia..Lhaa , tapi kalau di Vietnam sini, mereka Chinesse boo, yang kulitnya putih mulus-mulus dengan mata sipitnya yang unyu..gimana mau kamuflase gw? hahaa...Secara gw ma temen gw pake hijab *itu udah mencolok banget...dan temen gw yang atu lagi dari timur..baah udah beda banget..lol..Jadi, ketauan banget kalo kita turis. Nah, ceritanya sebelum boarding (masih di KLIA2 airport) gw dan temen gw agak was-was nih, karena sampai Ho Chi Minh City malem dan baru pertama banget kesana. Apalagi setelah ngobrol dengan bapak-bapak (orang Johor) di pesawat, kalau kita mesti hati-hati di Vietnam, apalagi cewek, kalo bisa mah punya "pepper spray" buat bela diri. Muter-muter di KLIA2 Airport nyari pepper spray gak nemu-nemu.
Setelah mikir ini-itu, itu-ini..*cewek emang suka mikir....untuk jaga-jaga kalo terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Ho Chi Minh, dan biar kita ada cadangan uang,
finally, we decided to put our money in separated places..dan kalian tahu dimana kita naruh sebagian uang kita???hahaha
Pengen ketawa kalo diinget-inget, kita naro dollar dan bath kita di sepatu..zzz..*gak papa lah yaa..yang penting aman..*akurapopo


Finally, sampailah kita di Tan Son Nhat Airport, bandara nya Ho Chi Minh City, Vietnam. Kalo menurut gw, Tan Son Nhat Airport ini jauh lebih kecil dibandingkan bandara kita Soekarna-Hatta, ntuk kelas bandara internasional, hhmm...penampakan bandaranya biasa aja. Dari bandara untuk menuju ke pusat kota, kita bisa naik taksi. Di Ho Chi Minh City ini mereka punya beberapa merk taksi yang trusted dan recommended, seperti "Vinasun" dan "Mailinh" taksi.. yaa kalo di Indo, mungkin taksi ini kayak "Blue Bird" gitu deh. Kita memutuskan untuk naik taksi "Vinasun" ke pusat kota, jangan lupa sebelum naik, pastikan kalo argo/meteringnya udah nyala.

Kita emang nyari penginapan di daerah Pham Ngu Lao, daerah ini tempatnya turis dan backpacker pada nginep, jadi wajar kalo sampai malem pun disini masih rame banget. Di daerah ini banyak hotel, hostel, dan travel agent berjejer disepanjang jalan.
Ada cerita lucu pas taksi udah berhenti di area Pham Ngu Lao ini, jadi si supir taksi ini gak bisa dan gak ngerti bahasa inggris, Si bapak supir ini nurunin kita dipinggir jalan, kita bingung, tengok kanan-kiri liat sepanjang jalan gak ada nama hostel yang udah kita booked. Terus kita tanya "where is the hostel?", si bapak ini nunjuk2 ke arah gang di seberang jalan, ooh ternyata hostel nya masuk gang..baiklah..
Kita pun jalan ke arah gang itu, sampe di depan gang tiba-tiba ada bapak-bapak dengan ikat kepala putih ngusir kita dengan bahasa Vietnam yang gw dan temen2 gw gak ngerti dia ngomong apa, intinya gak boleh lewat situ..*tepok jidat..
Akhirnya kita tanya-tanya ke orang dipinggir jalan, ada alterntif jalan lain apa enggak..alhasil dioper kesana-kesini karena ternyata banyak orang Vietnam yang gak bisa English..sampai akhirnya kita ketemu sama bapak-bapak ramah tukang parkir yang Englishnya lumayan..dan bener aja nih si bapak nunjuk ke gang yang awal tadi kita datengin, dia bilang alamatnya di gang itu...baliik laagi laah ke gang itu..lagi-lagi kita diusir gak boleh lewat situ...*hahaha ngakak gw kalo inget kejadian itu...
Balik lagi ke bapak tukang parkir yg baik itu..kita jelasin kalo kita gak bisa leawat sana *entah lagi ada upacara apa di gang itu..jadi kita nanya apa ada jalan alternatif lain..tapi sayangnya dia gak ngerti maksud kita..*blank blank...hahaha..
Si bapak ini tetep bilang jalannya disana, kita bingung mau nyampein gmna lagi..haha..dia gak ngerti bahasa kita..*baru kali ini gw berasa dari planet lain..hiikss...
Akhirnya setelah bolak - balik gak jelaas..datenglah ibu ma anak dan ngomong pake bahasa Vietnam ke bapak tukang parkir itu..*kayaknya si ibu itu bilang
"mereka gak bisa lewat gak sana, kasih tau jalan lain"...hahaha barulaah dia ngeh maksud kita..
Kita dikasih tau gang alternatif buat nyampe alamat hostel kita..hahaha..thanks to Mom and her children yang udah bantu kita..Alhamdulillah...


Besoknya paginya, kita udah siap untuk explore Ho Chi Minh, dengan berbekal peta dan itinerary yang udah gw bikin sebelumnya..*klik disini


Independence Palace
Bangunan ini adalah istana negara, tempat kediaman Presiden Saigon jaman dulu, sekarang bangunan ini udah jadi museum dan terbuka untuk umum. Tapi, untuk berkunjung ke istana ini gak gratis ya guys..You have to pay 40K VND (Vietnam Dong). Di dalam istana ini banyak banget ruang - ruang rapat dari yang kecil sampe yang gede, ada ruang pertunjukan juga, dan kamar pribadi Presiden beserta keluarganya.





Saigon Notre-Dame Basilica
Gereja tua terletak berseberangan dengan Saigon Central Post Office. Gereja ini adalah bangunan peninggalan kolonial Perancis yang dibangun sekitar abad ke-19 akhir. Katedral ini vintage banget, dengan susunan bata merah nya..Nah, didepan katedral berdiri sebuah patung replika Bunda Maria.

Saigon Central Post Office
This big yellow building is Saigon Central Post Office. Kantor pos ini dibangun saat Vietnam masih menjadi bagian French Indochina, dibangun antara tahun 1886-1891. Sekarang bangunan ini menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di Ho Chi Minh. Kantor pos ini masih aktif, walaupun sekaligus jadi tempat wisata dan rame banget..buat kalian yang suka ngirim "post-card", bisa banget ngirim dari sini.

Foto Presiden Vietnam : "Ho Chi Minh"

Mesjid Musulman Saigon
Untuk teman-teman muslim yang berkunjung ke Ho Chi Minh, jangan lupa mengunjungi sekaligus beribadah di Mesjid Musulman ini. Berdiri diantara gedung-gedung tinggi, mesjid ini jadi oase tersendiri buat gw, selalu ada rasa semangat dan excited setiap kali nemu mesjid di negara yang agama islamnya minoritas. Disekitaran mesjid, juga banyak restoran halal food..sebenarnya ke mesjid ini juga mau sekalian makan, maklum nyari makanan halal di Vietnam itu susah. Tapi siapin kantong yang tebel yaa..hahaa, soalnya makanan halal di Vietnam itu mahal guuys..*reviewnya tunggu di blog selanjutnya!


War Remnants Museum
Sebenarnya gw agak ngeri kalo berkunjung ke museum-museum perang kayak gini..gak tahan sama kengerian dan kekejaman manusia yang entah kok bisa setega itu, nyiksa, bunuh sesama manusia..hhmm, ambisi dan kekuasaan hanya meninggalkan keterpurukan dan kesedihan berkepanjangan..tsaahh...balik ke topik..hehehe
Jadi, museum ini adalah museum yang dibuat untuk mengenang dan mengabadikan kekejaman saat perang Vietnam. Selama perang Vietnam tahun 1957-1975 silam, militer AS menyemprotkan 80 juta liter cairan Agent Orange dengan menggunakan pesawat di wilayah Selatan Vietnam. Cairan kimia ini berdampak buruk bagi manusia, sebagian besar menderita kelainan genetik...*lebih lengkapnya googling aja ya guuys..




Bitexco Financial Tower
The highest no.5 building in the world. Desain bangunannya dibuat seperti bunga tulip yang notabene lambang negara Vietnam. Kalo ke Ho Chi Minh, kalian harus kesini, walau harga tiket masuk ke Sky Deck nya lumayan mahal, yaitu 200k VND..sumpah pemandangannya indah banget. Kalian bisa liat Ho Chi Minh City dan sekitarnya dari atas, saran gw kalo kesini pas sunset dan nunggu agak malem biar bisa liat kelap-kelip lampu kota yang kayak bintang.




 
Can you spot Ben Thanh Market guys?
Ben Thanh Market
Ini adalah pasar yang terkenal di Ho Chi Minh, pasar tradisional terbesar di pusat kota, Distrik 1. Di pasar ini kalian bisa nemuin kerajinan tangan khas vietnam, souvenir, makanan khas Vietnam, tekstil, dan Ao Dai. Ao Dai adalah baju tradisional khas Vietnam.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com